
Datang ke Jepang akhir April, meskipun gak kedapetan sakura karena sudah pada rontok, tapi kita bisa dapat Fuji Shibazakura Festival. Hamparan bunga berwarna pink dengan background Gunung Fuji. Eits, tapi ini bukan bunga sakura, kalau dalam Bahasa inggris namanya pink moss. Lebih akrab disebut Shibazakura yang dalam Bahasa Jepang artinya sakura rumput.
BEST TIME TO GO TO SHIBAZAKURA

Fuji Shibazakura Festival dibuka tanggal 15 April dan tutup tanggal 28 Mei. Jadi selain tanggal tersebut, kita tidak bisa melihat hamparan bunga berwarna pink. Karena bunga-bunganya ini baru mulai tumbuh di tangal 15 April, jadi jika datang di tengah April, kemungkinan bunga-bunganya masih berbentuk kuncup dan belum mekar. Aku sengaja datang pada awal Mei, sehingga bunga-bunga nya sudah cukup bermekaran dan terlihat vibrant berwana pink. Tamannya dibuka pukul 08.00 – 17.00. Usahakan datang pagi supaya view gunung fuji nya masih clear, biasanya kalau sudah agak siang, puncak gunung Fujinya tertutup kabut.


WHERE TO STAY
Karena aku berniat untuk sampai di Shibazakura di pagi hari, sehingga dapat momen ketika Gunung Fuji nya masih clear dan menghindari keramaian pengunjung kalau sudah mulai agak siang. Jadi aku memutuskan untuk menginap di kawasan Fuji. Aku menginap diE-Joy FujiKawaguchiko guesthouse yang dimiliki oleh orang Jepang. Letaknya di perumahan dekat Lake Kawaguchiko.
Karena aku berniat untuk sampai di Shibazakura di pagi hari, sehingga dapat momen ketika Gunung Fuji nya masih clear dan menghindari keramaian pengunjung kalau sudah mulai agak siang. Jadi aku memutuskan untuk menginap di kawasan Fuji. Aku menginap diE-Joy FujiKawaguchiko guesthouse yang dimiliki oleh orang Jepang. Letaknya di perumahan dekat Lake Kawaguchiko.

Owner nya sangat baik sekali, dan mereka menyediakan jemputan di Stasiun Kawaguchiko. Ketika sudah selesai booking, bisa langsung email saja memberitahukan waktu tiba untu dijemput. Orangnya sangat baik dan lancar Bahasa inggris jadi tidak sulit berkomunikasi. Harganya sangat terjangkau, semalam aku membayar 700.000 rupiah untuk private room + private bathroom dan 2 orang. It was very homy, and my mother loves it ! Kalau mau booking bisa klik dibawah ini

TICKET PRICE
Harga tiket masuk ke Fuji Shibazakura Festival yaitu 600 Yen atau sekitar 75 ribu rupiah. Kalau kita naik shuttle bus dari Fuji Kawaguchiko Station harganya 2,000 yen atau sekitar 240.000/orang sudah termasuk harga shuttle bus PP bolak-balik dan tiket masuk Fuji Shibazakura Festival.
Harga tiket masuk ke Fuji Shibazakura Festival yaitu 600 Yen atau sekitar 75 ribu rupiah. Kalau kita naik shuttle bus dari Fuji Kawaguchiko Station harganya 2,000 yen atau sekitar 240.000/orang sudah termasuk harga shuttle bus PP bolak-balik dan tiket masuk Fuji Shibazakura Festival.


HOW TO GET THERE
Kalau berangkat dari Tokyo, kita harus sampai di Kawaguchiko Station dulu, yaitu stasiun utama di kawasan Fuji. Kemarin karena aku gak punya JR pass jadi lebih murah untuk naik bus dari Tokyo Station, harga bus Tokyo-Kawaguchiko Station yaitu 1,750 yen untuk one way.
Kalau berangkat dari Tokyo, kita harus sampai di Kawaguchiko Station dulu, yaitu stasiun utama di kawasan Fuji. Kemarin karena aku gak punya JR pass jadi lebih murah untuk naik bus dari Tokyo Station, harga bus Tokyo-Kawaguchiko Station yaitu 1,750 yen untuk one way.

Dari Kawaguchiko Station, kita tinggal naik Shibazakura Bus Liner, langsung beli aja tiket bus+tiket masuknya seharga 2,000 yen - PP. Perjalanan kurang lebih 30-45 menit. Dengan jadwal kembali dari Shibazakura – Kawaguchiko paling akhir yaitu pukul 17.00. Karena aku langsung kembali dari Fuji ke Airport Haneda jadi kami beli tiket bus seharga 2,000 yen yang langsung ke Haneda Airport
HOW TO EXPLORE SHIBAZAKURA
Ketika sampai di Shibazakura, kita akan diberikan sebuah gelang tiket masuk dan peta kawasan. Kita diwajibkan untuk mengikuti path yang sudah disediakan. Di ujung, ada sebuah jembatan untuk kita berfoto dari atas.
Ketika sampai di Shibazakura, kita akan diberikan sebuah gelang tiket masuk dan peta kawasan. Kita diwajibkan untuk mengikuti path yang sudah disediakan. Di ujung, ada sebuah jembatan untuk kita berfoto dari atas.


Di akhir rute, ada sebuah food court, dimana kita bisa duduk makan dengan view gunung fuji dan hamparan Shibazakura pink. Kalau sudah selesai, kita bisa menunggu shuttle bus lagi untuk kembali ke stasiun Kawaguchiko di tempat kita turun tadi.

Buatku ini pengalaman tak terlupakan, apalagi aku sengaja mengajak ibuku kesini karena beliau suka sekali dengan bunga. And she was very happy, indeed my bucketlis has checked to fulfill my mother’s dream seeing flower garden with snowy mountain as the background 😊
Cheers,
Kadek Arini
Follow me on
Instagram : @kadekarini
YouTube : Kadekarini