Quantcast
Channel: kadekarini - Indonesian Travel Blogger
Viewing all 136 articles
Browse latest View live

Photo Story : Faces of Flores, NTT

$
0
0
Face of Flores
Here i decided to will always make a posting about face of place that i visited. Sebenernya udah lama banget suka tipe foto Human Interest, tapi gak pede karena ngerasa hasilnya biasa aja, but hey...then i am thinking, human interest portraits are good not because the great technique you use or how expensive lenses you hold, but it's all about the moment, the expression, the emotion, the soul. Faces of Flores is my first portrait photography post. Hope there would be other upcoming ones. Enjoy !
Read more »

TS Suites Seminyak, One Stop Leisure Town Square in Bali

$
0
0
Tidak bisa di hindari lagi ketika berbicara tentang Bali yang akan muncul di pikiran para pelancong adalah "leisure". Well, Memang Bali memiliki pesona alam yang sangat indah, dimana bukan hanya dikembangkan sebagai kawasan adventure tapi juga salah satu tujuan utama para turis untuk menikmati liburan.
Read more »

Blogger Answer 1 - Bagaimana Menjadi Travel Blogger

$
0
0

Do your work passionately and living your dream

That's my mantra to start the day, meskipun saya hidup dan di besarkan oleh keluarga yang mengabdikan hampir setengah hidupnya pada pemerintah, bukan berarti saya tidak perduli atas minat saya. Karena, bukankah adalah hak setiap manusia untuk bisa menghidupi dirinya sendiri dengan melakukan sesuatu tanpa paksaan. Akhir -akhir ini saya sering sekali mendapat pertanyaan, pertanyaan yang membuat saya sebentar mengerutkan dahi. Kemudian saya berpikir untuk membahas nya satu-persatu di blog saya.
Read more »

6+6 Hal Tentang Packing dan Bagasi yang Perlu Diperhatikan Sebelum Traveling ala Backpacker

$
0
0
Yay! Liburan sudah di depan mata. Tiket sudah di tangan dan hotel sudah dipesan, tapi apa yang kurang? Yep, packing. Hampir semua orang pernah mengalami dilema: membawa semua barang yang diperlukan untuk keperluan traveling atau sekedar properti untuk bergaya di lokasi yang instagrammable tapi takut kerepotan membawa tas atau malah ketambahan biaya karena bagasi membengkak, hiks.
Memutuskan untuk membawa barang mana yang perlu di-packing sudah seharusnya tidak menyebabkan stres hingga perlu dijadikan meme di internet. Memang setiap orang memiliki kebutuhan berbeda dan oleh karenanya membawa barang yang berbeda saat traveling, namun guess what? Jika waktu lebih banyak dari uang (ehm!), bagasi setiap backpacker yang ada di dunia ini ternyata memiliki banyak kesamaan (terlepas dari tujuan dan agenda traveling, ya)
Read more »

Manulalu Bed & Breakfast, Penginapan Unik di Kaki Gunung Inerie, Flores

$
0
0

Sebelumnya sudah pernah mendengar penginapan yang bernama Manulalu Bed & Breakfast ini waktu di review oleh salah satu blogger. Waktu tau rangkaian NX Trip Flores memasukan ittinerary untuk menginap disini langsung seneng banget ga karuan. Bukan hanya design interior nya yang cantik dibalut europe vintage interior design tapi juga lokasinya yang saya rasa menjadi nilai plus tempat ini.

Read more »

M Boutique Hostel, Penginapan Backpacker ala Capsule di Seminyak Bali

$
0
0

Selama ini kalau pulang ke Bali gak pernah nginep di hotel karena meskipun domisili saya di Jakarta, masih banyak keluarga di Bali terutama kaka saya di Bali. Karena pekerjaan saya yang tidak menuntut saya untuk stay di satu kota, alhasil jadilah saya kemarin tinggal selama satu bulan di Bali. Mau kemana juga bingung, karena hampir semua sudut Bali pernah ku datangi. Namun berbeda halnya untuk para teman-temanku yang datang ke Bali, sering banget mereka bertanya "Dek, penginapan di Bali yang murah untuk satu orang gitu dimana ya? Then, i always out of idea to answer those kind of questions, because i never experienced it by myself. Kemudian karena iseng browsing, saya menemukan ada sebuah hostel unik yang diliput oleh salah satu website Bali Guideline.
Read more »

Kampung Pu'u yang Sepintas Mirip Waerebo

$
0
0

Kampung Pu'u sepintas mirip sekali dengan Desa diatas awan Waerebo. Rumah adat berbentuk kerucut yang di buat dari material ijuk ini memang rumah adat khas Ruteng. Kampung Pu'u adalah kampung pertama di Ruteng, Manggarai, Flores. Rumah rumah tersebut terletak mengelilingi sebuah bundaran yang terletak di tengah.
Read more »

Mencicipi Ragam Kuliner Wajib Palembang

$
0
0

Berbicara mengenai kuliner Kota Palembang, nama Pempek adalah yang langsung muncul di kepala saya. Ya siapa yang tidak tahu daerah asal dari makanan yang terbuat dari ikan dan kuah masam ini. Saya pun langsung jejingkrakkan tidak sabar untuk mencicipi makanan langsung di tempat nya berasal. Ketika tiba di Palembang, saya begitu acuh dengan jenis makanan lain yang ada di daftar ittinerary yang saya pegang. Pokoknya fokus saya hanya makan pempek dan makan pempek. Sewaktu masih kuliah di Yogyakarta, dalam seminggu saya bisa menyambangi warung pempek sebanyak 4 kali. Oh a big fans of Pempek here ! Disaat bersamaan saya posting di sosial media tentang keberadaan saya di Palembang, langsung ada beberapa teman dan followers yang memberikan rekomendasi kuliner di Palembang. Ternyata Palembang juga terkenal dengan beragam kuliner lokalnya yang tidak kalah dengan pempek. Mulai dari pindang, martabak har, sampai tradisi makan ala munggahan warga Palembang. Oh where have you been, kadekarini?? Oke, mari kita bahas satu-persatu.
Read more »

Kampung Arab Al-Munawar Siap Menjadi Kampung Wisata di Palembang

$
0
0


Selama ini yang saya tahu, mayoritas penduduk kota Palembang adalah campuran antara ras Tionghoa dan Indonesia. Pekat ingatan saya, kebanyakan orang - orang berkulit putih dan bermata sipit memiliki darah keturunan Palembang. Ternyata ketika saya berkesempatan mengunjungi Kota Palembang, saya di berikan pengetahuan baru bahwa dahulu kala Palembang bukan hanya di hampiri oleh masyarakat Tionghoa tapi juga Arab. Rekam jejak Arab di Palembang cukup berpengaruh terhadap kuliner, keturunan maupun arsitektur. Terlebih ketika saya diajak mengunjungi Kampung Arab Al-Munawar yang terletak tepat di sisi Sungai Musi.
Read more »

Kokonut Suites, Penginapan Cocok Untuk Ajak Teman Geng Liburan di Bali

$
0
0

Waktu check out dari Kokonut Suites hal yang langsung kepikiran "akan balik lagi ke sini dengan membawa temen se-Geng" hahaha. Bisa di bilang memiliki konsep unik, karena ini baru pertama kalinya saya menginap di hotel yang berkonsep seperti apartement. Sesuai dengan namanya Kokonut Suites, room nyajuga berkonsep Suites. Dimana bukan hanya kamar saja yang disediakan, tapi mencakup living room, pantry, balcony. Konsep yang di usung pun membuat properti ini hanya memliki 34 kamar. Dengan lokasi yang sangat strategis, Kokonut Suites di rasa cocok untuk kebutuhan long stay para traveler.
Read more »

8 Kuliner Cirebon yang Harus di Coba

$
0
0
 

Read more »

Mengenal Industri Kreatif Cirebon yang Sudah Sampai ke Luar Negeri

$
0
0



Read more »

Photo Story : Potrait Pagi Pasar Kanoman Cirebon

$
0
0
Read more »

Arsitektur Gua Sunyaragi yang Tersusun dari Tumpukan Batu Karang Abstrak

$
0
0

Read more »

Tiga Keraton Cirebon yang Memiliki Keunikan Tersendiri


Mudahnya Backpacking ke Santorini Park, Thailand

$
0
0

"Dek lo lagi dimana sih ?" Jepang, Australia, Taiwan, China, Santorini ?? beberapa followers dan teman-teman begitu penasaran karena saya yang biasanya begitu detail merekam sebuah perjalanan lewat media sosial snapchat, path atau instagram, kini saya begitu merahasaiakan nya. Hmmm yess gak lain ini memang sengaja saya setting sebagai social media activation dari project terbaru saya kolaborasi dengan travel mate Anggey. Tidak disangka, social media activation yang saya buat berhasil, melihat banyaknya engagement yang masuk lewat sosial media kami.

Mereka pun tidak menyangka ketika video travel documentary pertama kami release di instagram dan menjawab pertanyaan dari dimana saya dan Anggey pergi traveling saat ini. Yes it looks like really a Santorini, sebuah pulau di Yunani yang memiliki bangunan khas berwarna putih dan biru yang memiliki view langsung ke tepi laut Aegea. Santorini Park terletak di selatan Bangkok dan dapat di tempuh 2 jam mengendarai mobil atau menjadi 4 jam jika macet.
entrance ticket for foreigner is 150 Baht
Name : Santorini Park
Website : http://www.santoriniparkchaam.com/

Sebenarnya Santorini Park ini merupakan sebuah komplek taman bermain yang mengadaptasi bangunan dari beberapa negara. Salah satunya Santorini Park, Camel Ride, The venezia dan beberapa lainnya. Namun karena saya pikir ke tiga lainnya terlihat terlalu kartun dan anak-anak, saya memutuskan hanya menghabiskan waktu di Santorini Park.


Kebanyakan turis yang ke Santorini Park mengambil One Day Trip dari Bangkok, berangkat pagi dan kembali pada sore hari. Tapi saya rasa itu terlalu terburu-buru, toh banyak penginapan murah di sekitar Santorini Park. Bangunan di Santorini Park sangat mirip dengan Santorini asli, ya meskipun belum pernah kesana, tapi kalau di lihat dari frame foto terlihat sangat mirip. Blok-blok yang ada di dalam Santorini Park dijadikan sebuah restauran maupun toko baju dan aksesoris. Jika di lihat, kebanyakan toko memiliki lantai 2 dan balkon, tapi ternyata balkon-balkon tersebut hanya fantasi. Niatnya mau naik ke atas dan foto di balkon, tapi dicari-cari akses tangga ke atas nya ga ada.



Nah toko-toko di Santorini Park ini sudah di hiasi dengan signage nama toko itu sendiri ataupun stiker-stiker promosi di fasad tokonya. Jadi sangat susah untuk mencari bagian mana yang polos sehingga sangat mirip seperti di Myoknos, Greek. Jika memiliki budget lebih, saya sangat menyarankan untuk menginap di Santorini Stay, karena letak penginapan ini berada di tengah dan dikelilingi oleh pertokoan tersebut. Pengunjung yang tidak menginap di dalam Santorini Park Stay tidak memiliki akses untuk masuk ke dalam. Saya sangat menyesal tidak menginap di Santorini Park Stay, kenapa saya sarankan untuk menginap di Santorini Park Stay ? Karena komplek ini memilik bangunan lebih mirip dengan Santorini aslinya dan tidak terganggu oleh signage - signage toko. Selain itu dekorasi interior juga di buat mirip seperti hotel di Santorini. Saya pun baru tahu ketika keesokan harinya tiba di Santorini Park.

HOW TO GET THERE
Nah sekarang mundur ke belakang bagaimana cara tiba ke Santorini Park dengan transportasi publik. Santorini Park ini terletak di Cha Am atau Hua Hin, Thailand. Sebuah provinsi si tepi pantai yang jauh dari hiruk pikuk kota.
- Dari Bandara Don Mueng Bangkok jalan ke gate 6
- Di bandara Don Mueng naik bus nomor A2 dan bilang pada supir untuk turun di Victory Monument (30 baht)
- Ketika turun di Victory Monument, carilah jembatan penyebrangan, dan bertanya minibus jurusan Cha Am. Para supir disini tidak bisa bahasa inggris. Jadi cukup tanya 2 huruf "CHA AM" mereka akan menunjukan dimana letak minibus tersebut (133 baht)
- Minivan akan berhenti tepat di depan Santorini Park. Ada baiknya mencari penginapan terlebih dahulu di booking.com

WHERE TO STAY
Penginapan di daerah Santorini Park yang murah kebanyakan terletak di tepi pantai Cha Am yaitu sekitar 4-5 km. Sehingga saya memilih di Hubkapong Resort & Spa yang terletak hanya 2km dari Santorini Park. Salah satu alasan kenapa saya memilih hotel ini adalah, dengan harga 700 baht/2 orang sudah termasuk shuttle service yang akan mengantar jemput tamu ke Santorini Park dengan Free.





Tips :
1. ketika turun dari minibus, tunjukan alamat hotel nya ke supir dan minta turunkan di tempat motorbike atau tuk-tuk. Dari tempat tuk-tuk ke Hubkapong hotel seharga (180 baht). Jangan kaget kalau driver nya menyuruh kita 1 motor bonceng ber-3, karena ternyata di Thailand daerah countryside hal ini sudah biasa.
2. Pegawai di Hubkapong Hotel tidak bisa bicara bahasa inggris, hanya sang owner yaitu ibu-ibu yang bisa berbahsa inggris, dan beliau hanya ada di pagi-sore hari.
3. Bicarakan kepada pemilik hotel untuk meminta id jemput dari santorini park dan mintalah di antar ke bus station untuk kembali pulang ke Bangkok.

HOW MUCH DOES IT COST
1. Bandara Don Mueng - Victory Mnument (30 Baht)
2. Minivan Victory monument - Cha Am PP (266 Baht)
3. Ojek Cha Am - Hubkapong Resort (180 Baht - untuk 2 orang)
4. Tiket masuk Santorini Park (150 Baht)  
 
WHERE TO EAT
Ada beberapa restauran di dalam Santorini Park, harganya sekitar 200-500 Baht

TIPS AND TRICKS
1. It was really hot in Cha Am area, prepare your bottle of water
2. Most of people in Cha Am cannot speak english, so it might be better to use the google translete apps to communicate.


Cheers,
Kadekarini
website : www.kadekarini.com
Instagram : @kadekarini
twitter : @kadekarini
snapchat : kadekarini
steller : kadekarini

Thailand Rasa Eropa di Palio Village dan Primo Piazza Khao Yai

$
0
0

“Whootttt kok gue kaya lagi gak di Thailand ya ??” Sepanjang jalan ngedumel hal yang sama. Memang salah satu tujuan ke Khao Yai adalah untuk mengunjungi Palio Village yang terkenal dengan bangunan – bangunan European Influence. But Khao Yai has even more than that. Buat sampai ke Khao Yai, kita harus naik bus dari Mochit 2 Bus Terminal, Bangkok menuju Pak Chong, kota besar terdekat dari Khao Yai.

Mo Chit Terminal Bangkok
Bus Bangkok - Pak Chong

Selow aja dulu perjalanan masih 3 jam
Perjalanan ditempuh sekitar 3 jam dari Bangkok menuju Pak Chong, sebelum sampai di Pak Chong, saya sudah book hostel bernama At Home Hostel. Di deskripsikan hostel ini terletak hanya 5 menit jalan kaki dari  Pak Chong Night Bazaar. Bus berhenti tepat di sebrang Pak Chong Night Bazaar yang saat itu sedang bersiap – siap. Menurut peta, saya tinggal lurus 100 meter kemudian belok kiri, 200 meter dari persimpangan sudah sampai. 
Her name is Nice, the owner of At Home Hostel
Ruang luar At Home Hostel
Sarapan di At Home Hostel
Jangan lupa saat malam untuk pergi ke Pak Chong Night Bazaar, banyak yang menjual sepatu second hand murah dengan model yang unik dan kualitas bagus. Contohnya Anggey membeli sneaker reebok seharga 100 baht dan boots kulit seharga 60 baht.
Anggey beli sneakers reebok seharga 100 baht
Ibu penjual Jus yang rambutnya lucu kaya ala artis Hollywood 80an
Saya merasa beruntung mendapat hostel yang sangat walkable dan dekat dengan pusat kota. Dan lebih pentingnya lagi, owner nya bisa bahasa inggris ! Thank God. At Home Hostel terletak 40 menit dari Khao Yai berkendara. Ada dua pilihan untuk bisa mencapai Khao Yai dari Pak Chong :
1.    Bisa menumpang sangthew seharga 50 baht, angkot semi taxi yang memiliki rute menuju Palio Vilage. Tapi sangthew ini hanya memiliki satu rute berhenti sampai depan Palio Village. Jika memilih menggunakan sangthew, lebih memakan waktu lama, karena sangthew akan berhenti untuk mengambil dan men drop penumpang. so it’s gonna take longer time.
2.    Pilihan ke dua adalah menyewa motor seharga 300 baht/hari. Banyak banget yang bisa di eksplor di Khao Yai, gak hanya palio village aja. Ada taman nasional khao yai, primo piazza, dan restoran unik bergaya eropa.
Foto ala breakfast di Eropa, padahal kepanasan.
Rute pertama saya adalah mengunjungi Primo Piazza yang terletak 45 menit berkendara dari Pak Chong. Primo Piazza terkesan lebih sepi di banding Palio Village. Selama 3 jam menghabiskan waktu disana, saya hanya bertemu tidak lebih dari 10 orang pengunjung. Konsepnya mengadaptasi dari sebuah plaza ala Tuscany, Italy. Bangunan bergaya eropa ini di dominasi dengan café dan toko eskrim, tapi entah kenapa hanya beberapa toko saja yang terlihat buka. 
Lorong lorong dengan tembok batu bata merah di Primo Piazza
Jika sudah bosan menelusuri lorong-lorong bergaya Italy, di bagian belakang ada sebuah peternakan alpaca dan domba. Sepintas seperti berada di New Zealand dengan rumput nya nan hijau serta pemandangan bukit yang membingkai
Thailand Rasa New Zeland
Dikirain Sheep taunya Alpaca -__-

Di jalan arah balik, kita akan menemukan Palio Village, Palio Village cenderung lebih ramai, mungkin karena letaknya yang dapat dengan mudah di akses kendaraan umum. Kalau di Primo Piazza kita harus bayar tiket masuk seharga 100 baht, di Palio Village gratis. Palio village sendiri merupakan pusat perbelanjaan. Terdapat toko-toko kecil ber-arsitektur eropa. Saya tidak menyarankan untuk berbelaja disini karena harganya yang cenderung lebih mahal dari di Bangkok.
Lorong di Palio Village
Masih banyak lagi yang bisa di eksplor di Khao Yai, sebelum berencana ke sini, saya menggunakan artikel dari Trip Canvas ini sebagairefrensi. Dari 15 yang di liput saya hanya mengunjungi 2 tempat saja karena fokus saya memang mengambil momen, tapi jika satu tempat di habiskan dalam 1 jam, saya rasa dalam satu hari bisa dapat 5 tempat. Kalau mau merasakan pengalaman berbeda di Thailand, datang ke Khao Yai adalah salah satu caranya. Kita tidak akan merasa seperti tidak di Thailand, karena Khao Yai di bingkai oleh perbukitan cantik dari taman nasional Khao Yai serta vegetasi yang terlihat seperti di Negara Eropa. 
Seharian keliling naik motor, pulang-pulang dapt sun burn
Dari semua ribuan foto di Palio, cuma nemu foto selfie satu doang, yaitu ini.
Where To Stay
Menginap di At Home Hostel di Pak Chong (40 menit berkendara dai Khao Yai). Harga THB 640/room/2 guests.Silahkan klik link nya untuk direct booking


How To Get There
1. Bus dari Bangkok berangkat dari Mo Chit Bus Terminal
2. Loket bus ada di lantai dua dengan nomor loket 49 tujuan Pak Chong
3. Perjalanan Bangkok - Pak Chong 3 jam
4. Ketika turun di Pak Chong bisa langsung menuju penginapan di At Home Hostel
5. Menyewa motor untuk mencapai Khao Yai, Sewa motor bisa di At Home Hostel.

How Much Does It Cost
1. Bus Bangkok - Pak Chong PP (THB 326)
2. Penginapan (THB 320/org)
3. Sewa Motor (THB 300/hari) 
4. Tiket Primo Piaza (THB 100)


Cheers,
Kadekarini
website : www.kadekarini.com
Instagram : @kadekarini
twitter : @kadekarini
snapchat : kadekarini
steller : kadekarini



Pengalaman Booking Hotel Sesuai Mood di Mister Aladin

$
0
0
Kapan lagi ada website yang search engine nya berdasar dari mood si calon tamu nya ! Maksudnya mood gimana ya ? Oke kenapa saya anggap mood ini menjadi highlight ? Karena saya yakin setiap orang yang memutuskan berlibur pasti berangkat dari mood. Maksud mood disini adalah, entah itu mood sedang ingin berpetualang, mood sedang ingin bermalas-malasan, mood ingin di manja saat liburan, atau mood khusus yang bertujuan untuk mendekatkan anggota keluarga dalam sebuah liburan.

1. Pilih Mood Liburan Kamu
Di halaman website Mister Aladin, kita bisa tinggal pilih mood liburan kamu. Pengalaman yang pernah saya gunakan adalah mood kategori Villa. Ini adalah salah satu keunggulan memesan villa di Mister Aladin, karena harga menginap di villa relatively lebih murah di banding website pemesanan hotel lainnya, sesuai dengan misi Mister Aladin yang menawarkan “Everyday Low Prices”.


2.Masukan Tanggal yang Di inginkan dan Nikmatin Diskon nya
Oke sekarang masuk ke prosesnya, setelah memilih mood yang kamu inginkan. Kita bisa memasukkan tanggal yang di inginkan. Kenapa harus memasukan tanggal, karena setiap tanggal berbeda-beda deal nya, juga terkait ketersedian kamar. Contohnya di bulan ramadhan ini lagi ada deal Promo Ketupat (Kejutan Berlipat), discountup to 67% plus extra 15% off and Rp200 ribu cashback. Nah, kalo biasanya di OTA lainnya ada blackout dates untuk promo, di Mister Aladin, promo bisa digunakan untuk periode menginap kapan saja. Gak usah bingung cari hotel untuk Natal dan Tahun Baru, karena kamu bisa pesan dari sekarang. Siapa yang gak suka diskon ?




3. Filter Harga dan Daerah
Ini dia hal yang paling penting, “HARGA”. Yes saya selalu menggunakan filter ini, supaya nantinya gak over budget dari planning yang sudah di buat. Di bagian kiri interface, tinggal klik range harga yang di pilih kemudian juga daerah yang di inginkan. Voila sudah terfilter semua !!



4. Pilih Properti
Setelah terfilter, akan muncul beberapa property yang sudah terpilih berdasarkan filter yang sudah di lakukan. Disinilah peran kalian untuk bisa menyeleksi property mana yang cocok. Jangan lupa untuk melihat foto-foto lainnya serta review star yang tercantu




5. Proses Pembayaran
Setelah klik pesan, booking kita akan masuk ke daftar keranjang untuk segera di lakukan pembayaran. Sebelumnya, kita diwajibkan untuk login via akun Facebook atau Google+. Pembayaran bisa melalui kartu kredit, kartu debit, ATM transfer, dan juga cicilan 0% dari beragam bank di Indonesia.




6. Konfirmasi Pembayaran
Jika sudah konfirmasi pembayaran, voucher hotel akan dikirimkan melalu email. Sudah selesai sekarang tinggal berangkat liburan !


Sebelumnya mood yang saya pilih memang Villa, karena di tengah ke hektikan saya yang saat ini sedang merintis sebuah digital agency bersama partner bisnis, saya butuh satu tempat menyepi tapi tidak mau yang jauh dari kota. Maka terpilih lah Villa Gajah by Nagisa Bali yang terletak di daerah Seminyak. 


Letaknya super strategis, dan berada di antara deratan café dan restaurant Hits di Seminyak. Villa Gajah ini merupakan salah satu property dari Nagisa Villa Management, jadi hanya terdapat 2 unit yang ada di Seminyak ini.

Selama stay disini yang ada di pikiran saya, besok kalo bikin rumah mau kaya gini aja. Simple, terbuka, nyaman, homy, dan punya cukup 2 kamar. This place would be the one where my little family live in the future. Konsep yang di ambil memang sebuah ruang tanpa sekat sehingga akan terjalin komunikasi yang intense antar tamu yang tinggal. Dengan harga IDR 4.000.000 dan kapasitas 4 orang, saya rasa ini harga yang cukup fair untuk fasilitas bintang 5 dan privasi yang di tawarkan.
 

KENAPA HARUS MISTER ALADIN ?

Oke ini beberapa list yang menurut saya bisa di unggulkan sebagai alasan kenapa harus mister aladin.
1.   User Interface Mister Aladin sangat cepat dan loading nya gak lama, gak ngabisin kuota dan nunggu nya gak lama
2.   Tampilan nya user friendly, simple dan to the point jadi sebagai penggun awam langsung bisa mengerti
3.   “Choose Your Mood” feature di mana memberikan  berbagai macam sugesti mood yang bisa di pilih
4.   “Everyday Low Prices” dan banyak diskon !! Yes, kenapa harga di Mister Aladin relatively lebih murah karena mereka sering banget kasih diskon.
5.   Customer service is very accessible. Kalau kamu ada pertanyaan pas browsing website Mister Aladin, kamu bisa langsung chat dengan tim customer service. Gak usah ribet-ribet kirim email atau telfon, cukup via chatting aja. Dan, mereka juga available via WhatsApp.

Sudah bukan waktu nya lagi iri kalau lihat foto – foto di atas. Buruan rencanain liburan kamu bareng temen-temen, pilih mood yang di inginkan dan nikmatin potongan harga dari www.MisterAladin.com



To watch my travel video during my stay at Villa Gajah Seminyak, click the link below

 
cheers,
kadekarini


 

Villa Aquarama Sanur - Open Air Unique Villa in Bali

$
0
0


I am really feeling so lucky given a job that i really passionate at. Travel blogging gave me advantages to experience so many things around the world and to stay at many kind of accommodations, from the cheapest backpacker hostel, luxurious 5 stars hotels, beautiful landscape resorts and comfortable private villas. We can say Bali is the island where so many villas located.  For the past 3 days, i have been staying in Villa Aquarama, located in the heart of Sanur area, 20 minutes from Ngurah Rai International airport


Villa Aquarama attracted me since the first time i came in with its minimalist mood board color which contained by only two colour, white and turquoise blue. The material all covered by whitewashed wooden-craft furniture and the rest remained as their original wooden color. 


This very huge villa has 3 bedrooms with 3 private bathrooms, kitchen, living room and swimming pool in front of the bedrooms. I might say this is the perfect choice to travel with a group. Otherwise there are also the villas that have 2 bedrooms.


The living room is my favorite area with tropical open plan living pavilion concept. At the center of living room there was a very huge sofa with turquoise pillows facing the wooden closet where the big flat screen tv and antique radios located. The living room connected directly to pantry area with bar concept. All kitchen equipment were served.


The rooms were built refer to the eco-friendly architecture, it could be seen from the height of ceiling that is really high in order to have a very good natural open air circulation without turning on the AC. It also applied at the bedrooms. The bedrooms were uniquely designed 2 story, with mezzanine lounge at the second floor. 


Located in the center of Sanur, looking for the beach, restaurants, and shops is just 10 minutes walking away. Sanur beach is really a good place to enjoy the sunrise and do surfing.


VILLA AQUARAMA - SANUR
Jalan Kesari II no 12
Denpasar Selatan, Bali
P : +61 2 9191 7419

RATE
Starting from $150/night
Check the latest package and rate here

BOOKING
For booking click this link
P : +61 2 9191 7419


cheers,
kadekarini

6 Alasan Jepang Menjadi Destinasi Favorit untuk Kembali Lagi

$
0
0

Kedatangan saya ke Jepang 2 tahun lalu masih menyisakan memori - memori yang tidak bisa terlupakan. Bisa di bilang Jepang adalah salah satu destinasi Asia Timur yang selalu membuat saya ingin balik lagi dan lagi. Apalagi ketika tahu kalau warga Indonesia tidak harus membayar visa lagi untuk pergi ke Jepang.

Harus di akui kalau salah satu magnet jepang adalah kemajuan teknologi yang masih bisa menyatu dengan kultur yang berjalan se irama. Belakangan ini Jepang sangat di gandrungi wisatawan Indonesia terutama ketika beberapa budget airlines meluncurkan tiket-tiket promo dan beberapa travel agent menjual paket tur murah ke Jepang. Mungkin saya adalah salah satu orang yang selalu ingin balik lagi dan lagi ke Jepang. Tahun ini saya memiliki rencana untuk menghabiskan winter di daerah Hokkaido Jepang. Meskipun sudah menghabiskan 14 hari di jepang 2 tahun lalu, tetap saja selalu ada alasan yang membuat saya selalu ingin kembali ke jepang.

1.    Kemudahan Transportasi
Kemajuan teknologi Negara Matahari Terbit ini sudah sangat terkenal khususnya pada bidang transportasi. Jepang memiliki Shinkansen (kereta cepat Jepang) yang dapat mengantarkan penumpang dengan jaraj 500 km dalam waktu tempuh hanya 4 jam. Adanya beberapa alternatif transportasi seperti MRT, Metro Subway, dan bus membuat Jepang sangat ramah bagi para wisatawan khusunya solo traveler. Beberapa produk unggulan yang di canangkan oleh pemerintah jepang adalah “JAPAN RAIL PASS”. Sebuah kartu yang bisa saya bilang adalah kartu ajaib karena fungsinya yang super ajaib. Singkat deskripsi, Japan Rail Pass adalah sebuah kartu yang di khususkan untuk wisatawan dan hanya bisa di beli di luar Negara Jepang atau sebelum anda memasuki Negara Jepang.

Kartu ini bisa di beli seharga 350 – 400 USD dengan fasilitas akses semua transportasi kereta di bawah brand JR (shinkansen, MRT), yang menurut saya adalah BEST DEAL, karena 1 tiket oneway shinkansen bisa mencapai 100 – 200 USD, dengan adanya JR Pass kita tidak harus mengkhwatirkan mahalnya naik shinkansen dan bisa lebih menghemat waktu jika berencana traveling antar kota di Jepang.

2.    Belanja Barang-Barang Lucu Nan High-Tech di Tokyo
Hal paling susah di hindarin ketika ke Jepang adalah, menahan rasa untuk belanja. Kalau punya uang sekarung maunya beli semua stationary lucu yang di jual di toko - toko kecil sepanjang jalan di Tokyo, atau hunting barang - barang vintage ber style harajuku di Harajuku Street, sampai belanja beberapa pakaian branded yang belum launching di Indonesia.

3.    Destinasi Kultur Jepang yang  Masih Kental di Kyoto
Jika berniat untuk melihat rumah - rumah atau temple tradisional Jepang, tempat yang sangat tepat adalah Kyoto. Berbeda dengan Tokyo yang serba metropolitan, Kyoto mampu membuat wisatawan kagum dengan arsitektur tradisional Jepang nya. Salah satu destinasi wajib yang harus di kunjungi adalah Fushimi Inari.
Fushimi Inari terkenal dengan 1000 gate merah yang sempat muncul di film Memoirs of Geisha. Jika mau melihat kota Kyoto dari ketinggian, kita bisa pergi ke Higashiyama. Highasiyama sendiri merupakan sebuah jalan yang di sekitarnya terdapat toko-toko pembelanjaan dengan bangunan tradisional khas Jepang.
Mau merasakan jalan ala tempo dulu di Jepang, yuk pergi ke Gion District !! Berjalan di Gion seperti berjalan di Theme Park. Oh ya jangan kaget kalau di Gion kalian akan menemukan wanita berkostum Geisha, karena gion sendiri dahulu kala terkenal dengan distrik nya para Geisha, oleh karena itu terdapat beberapa travel agent yang menyewakan kostum geisha.
Baca artikel tentang Kyoto di sini

4.    Bermain Salju dan Ski di bawah suhu 10 derajat celcius di Hokkaido
Memiliki 4 musim, harus di akui Jepang kian menjadi primadona wisatawan sepanjang tahun. Menikmati Autumn atau Spring di pertengahan tahun, atau wisata winter di akhir dan awal tahun. Wisata winter di Jepang umumnya berlangsung pada Desember sampai Februari.  Hokkaido adalah kota yang tepat ntuk bermain salju di Jepang. Letaknya yang berada di paling utara Negara jepang membuatnya memiliki musim salju relatif lebih lama daripada Tokyo, atau Osaka. Jika pada awal Februari salju sudah tidak turun di Tokyo, di Hokkaido salju akan turun samapai pertengahan Maret.
Hokkaido memiliki beberapa arena ski yang juga terkenal, dan pernah di gunakan untuk perlombaan ski. Salah satu yang saya datangi adalah niseko ski resort. Niseko merupakan desa kecil yang saat winter di penuhi tumpukan salju. Ketika tidak bersalju Niseko akan di penuhi dengan pemandangan ladang perkebunan.
Baca artikel tentang hokkaido disini 

5.    Keragaman Kuliner dari mulai sushi sampai café hipster
Sushiii !! siapa yang gak suka sushi, makanan ini paling pertama yang saya coba waktu sampai di Jepang. Yes, Jepang memang salah satu surge kuliner Asia. Bukan hanya sushi saja, tapi juga cemilan – cemila unik yang tidak bisa di temukan di Negara lain. Osaka terkenal sebagai tempat paling ideal untuk mencicpi takoyaki dan okonomiyaki. Di sepanjang Dotonburi, terpapar banyak street food yang menjual Japanese food.

Hunting sushi di Tokyo bisa pergi ke Tsukiji Market untk dapet seafood-seafood fresh. Japanese Ramen ? yes the place is in Hokkaido ! Mari beralih ke café café hipster yang tidak kalah ke populerannya. Buat penggemar doraemon, Doraemon Café di Fujiko Doraemon Museum (baca artikelnya di sini) menawarkan makanan dan minuman berkarakter doraemon. Atau hello kitty café di Jepang untuk penggemar Hello Kitty.

6.    Mengagumi Kultur Lokal yang Disiplin Namun Ramah
Yang saya tangkap dari orang – orang Jepang ketika 2 minggu traveling disana adalah keramahan mereka. Dari luar mereka terlihat seperti pekerja sibuk yang cool dan tidak punya waktu untuk bercengkrama. Saya adalah salah satu pengagum orang-orang on time, makanya traveling di Jepang memudahkan saya karena saya bisa membuat itinerary secara persis. Ketika rush hour, stasiun kereta akan di penuhi .

Yang ada di benak saya tentang orang Jepang yang disiplin adalah merka cenderung kaku dan tidak ramah tapi ternyata saya salah. Suatu hari ketika saya tersesat dan tidka memiliki koneksi internet, saya memberhentikan seorang pemuda berjas hitam untuk menanyakan jalan untuk mencapai satu tempat tertentu. Meski mengerti apa yang saya tanyakan dnegan bahasa inggris, pria ini terlihat gagap ketika menjawab, dan akhirnya pria ini berkata “ikuti saya” dan mengantar saya ke tempat tujuan dimana berbeda arah dengan tempat yang pria itu tuju sebelumnya. Hal ini tidak terjadi hanya sekali, karena saya mengalaminya 3 kali.

Ya memang Jepang selalu membuat ingin kembali lagi dan lagi. Kalau tahun lalu saya menulis blog bagaimana mendapat tiket murah ke Jepang (artikel disini), tahun ini saya akan mencoba lagi untuk mencarinya dengan datang ke  Kompas Travel Fair 2-4 Spetember 2016 di Plenary Hall Jakarta Convention center. Akan ada banyak tiket-tiket murah dan paket – paket wisata ke Jepang.Buat info lebih lanjut tentang Kompas Travel Fair bisa liat di website http://kompastravelfair.com/#

See you guys in Kompas Travel Fair :)

Cheers,
Kadekarini
website : www.kadekarini.com
Instagram : @kadekarini
twitter : @kadekarini
snapchat : kadekarini
steller : kadekarini
Viewing all 136 articles
Browse latest View live